Mengapa harus berhenti
Ketika hitam mulai tergores putih
Ketika kehangatan mulai melupakan dingin itu
Ketika terik panas mentari tergantikan oleh butiran air hujan
Ketika lelah merasa tak berarti lagi
Mengapa harus berhenti
Ketika nafas masih berhembus perlahan
Ketika nadi masih senantiasa berpacu
Ketika mata ingin terus memandang indah
Ketika lembut telapak tangan ini merindukan genggaman
Mengapa harus berhenti
Apakah beban terasa mulai terbentuk
Apakah kekhawatiran mulai menginjakan kakinya
Apakah itu alasan yang terpendamkan
Untuk itu. Mengapa harus berhenti
Ketika keinginan itu mengilhami rasa
Ketika rasa mengajukan bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Suka-suka